Kamu selalu mengajariku mengais-gais masa lalu
Memaksaku untuk kembali menyentuh kenangan
Terdampar dalam bayang-bayang yang kau buat secara sengaja
Seakan akan sosokmu nyata
Menjelma sebagai pahlawan yang merusak kebahagiaan
Dalam kenangan kau seret aku perlahan
Menuju masa yang harusnya aku lupakan
Hingga aku kelelahan
Hingga aku sadar
Bahwa aku sedang dipermainkan
Inikah caramu menyakitiku?
Inikah caramu mencabik-cabik perasaanku?
Apa dengan melihat tangisku itu berarti bahagia buatmu?
Apa dengan menorehkan luka dihatiku berarti kemenangan bagimu?
Siapa aku dimatamu?
Hingga begitu sulit kau lepaskan aku dari jeratmu
Apakah boneka kecilmu ini dilarang untuk bahagia?
Apakah wayang yang sering kau mainkan ini dilarang untuk mencari kebebasan?
Mengapa kau selalu perlakukan aku seperti mainan?
Kapan kau ajari aku kebebasan?
Ajari aku caranya melupakan
Meniadakan segala kecemasan
Meniadakan segala kenangan
Nyatanya derai air mataku disebabkan olehmu
Ajari aku caranya melupakan
Sehingga aku lupa caranya menangis
Sehingga aku lupa caranya meratap
Karena aku selalu kenal air mata
Aku hanya ingin tertawa
Sehingga hati aku mati rasa akan luka
Hai gua Fita Nuraini :) Gua bikin blog ini iseng-iseng aja sebenernya hehe Sebagian ada kisah nyata dan lirik-lirik lagu gitu, abis suka bingung mau bikin apa hehe :D
Kamis, 07 Agustus 2014
Lirik Dwitasari - Mengais Masa Lalu
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar